- Rinduku selalu mengalirkan namamu Namamu selalu detakkan jantungku Sulit kubendung naluri itu Selalu begitu, setiap waktu Tapi, kau tak ingat dan tak tahu Dan akhirnya akulah yang terpuruk dalam rasa itu Rasa yang menggebu sejak dulu, dari masa lalu Dan kau tak pernah ingat dan tak pernah tahu Rasa dan asaku padamu terukir begitu jelas di tulang rusukku Mengalir deras di aliran darahku Memukul keras membuat lebih cepat detak jantungku Sedikitpun, kau tak ingat dan tak tahu Seperti menghitung jutaan bintang di malam hari Seperti menghitung rinai hujan yang jatuh ke bumi Seperti menghitung hamparan pasir di pantai ini Sampai matipun kau tak kan pernah ingat dan tak kan pernah tahu Bahwa disini ada satu hati yang menunggu, satu jiwa yang terbelenggu
EKO RIYANTO
0 komentar:
Post a Comment