HIDUP SEKALI HIDUP YANG BERARTI

Friday 8 April 2016

ISLAM AGAMA RAHMAT SEMESTA ALAM


Sesungguhnya agama Islam merupakan anugerah Allah Ta'ala yang dibawa rasulullah saw bagi umatnya. Suatu anugerah yang berisi aturan hidup dalam segenap aspek kehidupan sebagaimana telah dipraktekkan pada zaman sahabat. Yakni Islam yang murni, yang jauh dari ktotoran syirik dan sinkretisme. Dengan kata lain islam meruoakan solusi permasalahan hidup sekaligus barometer kebenaran. Karena itulah agama yang diterima disisi Allah ta'ala hanyalah Islam. Allah Ta'ala berfirman, "Sesungguhnya agama (yang diridhoi) disisi Allah Ta'ala hanyalah Islam" (QS. Ali Imran [3] : 9). Namun demikian, banyak diantara kaum muslim kurang menyadari hal tersebut. betapa banyak nilai-nilai Islam yang seolah lenyap dari dada-dada kaum muslimin. Yang kita jumpai hanya sedikit kaum muslim yagn istiqomah.

Penerapan agama Islam seara kaffah akan melahirkan ketentraman hidup di dunia dan akhirat. Islam memberikan kemaslsahatan hidup manusia. Hal tersebut disebabkan karena Islam merupakan wahyu paripurna dari sang pencipta. Dengan kata lain Islam bukanlah rekayasa atau ciptaan manusia. Allah ta'aala berfirman, "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah kusempurnakan untukmu nikmatKu dan telah kuridhoi Islam sebagai agamamu."(QS.Al Maidah [5]:3).

Karena Allah ta'aala telah menyempurnakan agama islam, maka kita tidak memerlukan agama lain. kita tidak memerlukan ajaran lain selain Muhammad SAW. Maka tidak ada yang halal kecuali yang telah beliau halalkan, tidak ada yang haram melainkan telah beliau haramkan. Segala yang beliau sampaikan adalah kebenaran, tiada unsur dusta dan unsur penyimpangan. Allah ta'aala berfirman, "Telah sempurna kalimat Rabbmu, kebenaran dan keadilannya". (QS. Al-An'am [6] : 115)
Risalah Isalm yang diajrakan nabi Muhammad SAW telah sempurna dan memiliki beberapa keistimewaan:

Pertama: Berifat kekal sampai hari kiamat

Allah ta'aala berfiman, "Tetapi dia adalah Rasul Allah dan penutup (nabi-nabi)" (QS. Al Ahzab [33]:40)..imama Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan: "Ayat ini merupakan nash yang tegas bahwa sesungguhnya tidak ada nabi lagi sesudah beliau. Apabila sesudah beliau saw tidak ada lagi seorang nabipun, maka apalagi untuk seorang Rasul, jelas lebih tidak ada lagi. Sebab kedudukan Rasul lebih khusus daripada kedudukan nabi. Setiap Rasul pasti nabi, tetatp tidak etiap nabi pasti rasul. (Tasir Ibnu katsir : III/650).

Nabi sa bersabda: "Sesungguhnya aku memiliki banyak nama, Aku adalah muhammad, Aku juga Ahmad, Akupun bernama Al- Mahi yang dengan namaku itu Allah menghapuskan kekafiran dari muka bumi. Aku juga bernama Al-Hasyir yang manusia celakakan dikumpulkam sesuai dengan jejak kakiku. Dan aku adalah Al-'Aqib (nabi paling akhir) yang tidak ada lagi nabi sesudahku." (HR. Bukhari). Selanjutnya Imam Ibnu katsir menegaskan: "Sesungguhnya Allah ta'aala telah memberitahukan dalam KitabNya, demikian juga Rasulullah saw dalam sunnahnya yang mutawatir, bahwasanya tidak ada lagi nabi sesudah saw.

Supaya orang-orang mengetahui bahwa barang siapa mengajku memiliki kedudukan sebagai nabi sesudah nabi saw, maka dia adalah pendusta, pembual, dajjal, sesat dan menyesatkan. Meskipun ketika ia dibakar api tidak mempan, atau bermain sulap, atau mendatangkan berbagai macam sihir, jimat-jimat dan kemampuan-kemampuan aneh lainnya.. Semuanya adalah mustahil (sebagai bukti kenabian) dan sesat bagi pandangan orang-orang yang mempunyai akal" (Tafsir Ibnu Katsir : III/652).

Kedua: bersifat umum meliputi semua jin dan manusia

Seluruh jin manusia di akhir zaman ini adalah termasuk ke dalam umat da'wah nabi saw. Hal ini disebabakan oleh karena semenjak diutusnya nabi saw sampai hari kiamat, seluruh jin manusia diperintahkan dan diajak masuk agama Islam. Allah ta'aala berfirman, "Katakanlah, wahai manusia aku adalah utusan Allah kepadamu semua" (QS. AL A'raf {7} : 158). Nabi saw bersabda: "Demi Allah yang jiwa Muhammad ada ditanganNya. Tidak seorangpun diantara umat ini yang mendengar tentang aku, baik yahudi ataupun Nasrani, kemudian ia meninggal dunia sedangkan ia dalam keadaan tidak kepada risalah yang aku bawa, kecuali ia pasti termasuk penghuni neraka" (HR. Muslim). Hadits tersebut menunjukkan bahwa semua manusia setelah diutudnya nabi saw masuk kedalam umat da'wah beliau.

Apabila seseorang tidak mau beriman kepada beliau dan kepada risalah yang beliau bawa, maka orang tersebut telah kafir. Allah ta'aala berfirman, "Dan (ingatlah) ketika kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Qur'an, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya), mereka berkata: "Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)". ketika pembacaan telah selesai, mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. mereka berkata, "Hai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan kitab (Al Quran) yang diturunkan seduadah Musa yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya lagi menuntun kepada kebenaran dan jalan yang lurus. Hai kaum kami, terimalah (seruan )orang yang menyeru kepada Allah ini dan berimanlah kpadaNya, niscaya Allah akanmengampuni dosa-dosa kamu dan melepaskan dari azab yagn pedih, Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah ini, maka dia tidak akan dapat melepaskan diri dari adzab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. merka itu dalam kesestan yang nyata." (QS. AL-Ahqaf [46] : 29-32).

Ketiga: Bersifat Sempurna

Allah Ta'aala berfirman, "Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah kusempurnakan untukmu nikmatKu dan telah kuridhoi Islam sebagai agamamu."(QS.Al Maidah [5]:3). Abu Dzar al-ghifari radliallahu 'anhu, berkata" rasulullah saw meningalkan kami, sedangkan tidak ada seekor burungpun yang terbang dengan kedua sayapnya kecuali kami (selalu0 ada ilmu dari Rasulullah saw". berkata Ibnu Hibban: "Maksud 'pada kami (selalu0 ada ilmu dari nabi", ialah (ilmu yang) mencakup semua perintha-perintah beliau, berita-berita beliau, perbuatan-perbuatan beliau dan hal-hal yang diperbolehkan beliau." Tidak ada islam setelah diutudnya nabi saw kecuali denganmengikuti beliau. Sebab agama Islam uang dibawa oleh nabi saw merupakan penentu dan barometer kebenaran bagi semua agama atau atau aturan-ayuran lain.

Red.By Ryant

0 komentar:

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Kirimkan kesan pesan dan redaksi
ke ryantoex@gmail.com
Ryantoex@gmail.com. Powered by Blogger.

Total Pageviews

Search This Blog

Admin

Definition List