Saturday, 17 July 2021
July 17, 2021
RAMALAN JAYA BAYA KE 7
kita semua mengalami bahwa sejak tahun 2019 negri ini sedang dirundung wabah pandemi covid 19, dengan ramalan ini apakah covid 19 akan segera berakhir, itulah salah satu satu faktor yang masih menjadi teka teki hingga hari ini adalah ramalan ke 7 dari ramalan Jangka Jayabaya belum terjadi.
Lalu ramalan apa sajakah yang belum terbukti ? mari kita simak berikut ini ramalan ke 7 jayabaya
Adanya ramalan Jayabaya memang sudah bermula sejak berabad-abad lalu. Topik ini masih banyak didiskusikan hingga saat ini, bahkan hingga perhelatan pemilihan umum Presiden Republik Indonesia ke-7 berlangsung beberapa tahun lalu.
Berbagai peristiwa dan bencana alam yang terjadi dianggap sebagai “goro-goro” yang dipercaya sebagai awal munculnya seorang Satrio Piningit. Jayabaya adalah seorang raja yang memerintah di Kerajaan Kediri sekitar 1135-1157 masehi.
Prahara nusantara sepertinya masih terus berlangsung mulai dari kejadian bencana alam hingga pandemi covid yang masih mengancam populasi umat manusia di negri ini.
Lantas benarkah Mendekati tahun 2022 nanti menjadi landasan baru nusantara untuk mencapai jaman keemasan.
Pada Tahun 2016 dari ujung barat aceh hingga ujung timur papua, gambaran akan gelapnya nusantara kian mencuat.
Berbagai sifat keji kehidupan seoalah tak selalu menjadi bayang-bayang menakutkan bagi umat manusia.
Banjir darah menjadi sebuah gambaran yang lazim, hingga hilangnya nyawa seakan menyayat qolbu tanpa menundukkan kepala.
Ramalan Jayabaya ke 7 adalah "Tikus Putih Hanongko Baris" yang artinya rakyat kecil akan bersatu menghancurkan kedzaliman pememerintah negara.
Ramalan ke 7 termuat dalam syair "Wong jowo kari separo, wong cino kari sejodo, wong londo gulung-gulung" merupakan ramalan Jayabaya yang masih membayang-bayangi nusantara ini.
Kejadian di nusantara seolah telah termuat sebelumnya dalam sirat Kitab Jangka Jayabaya hanya tinggal menunggu pembuktian.
Peristiwa besar seperti yang tertulis pun juga banyak yang terbukti, sekarang sirat jangka jayabaya ke 7 adalah Tikus Putih Hanongko Baris.
Jika di lihat dari syairnya tikus merupakan kalangan kecil dan putih merupakan lambang kesucian, kebenaran dan ketulusan.
Banyak yang mengatakan bahwa ramalan Jayabaya ini akan segera terjadi dengan melihat sistem pemerintahan yang mulai semena-mena, keadilan yang dapat di tukar dengan uang, kekejaman dimana-mana.
Hal tersebut di artikan rakyat kecil akan bersatu bersama-sama merobohkan kekuasaan yang dirasa tidak adil.
Akankah kejadian ini benar terjadi ?? Semua kembali kepada Allah SWT, Beliau yang menciptakan Beliau juga yang akan melenyapkan.
Jalan kehidupan adalah kehendak-Nya, kita sebagai umatnya hanya bisa berdoa agar selalu mendapat rahmat dan perlindungan dari-Nya.***
BRAVO ID
MANGIR TV
0 komentar:
Post a Comment