"Mau cari kemana ?" tanyaku dengan mata masih menatap langit .
"Kemana-mana, ke semua sudut kota. Dari mulai daerah dago,cisitu,tubagus,sadang serang, pelesiran,balubur,kita sisir semua. kalo perlu tar ke daerah kiaracondong juga deh.." jawabmu.
"Ada yang mau ga ya? Tapi kalo bisa kita kan harus nyari yang udah punya semua,biar ntar ga perlu repot-repot buat nyiapin"
"heuh..iya juga ya,ada ga ya yang kayak gitu?"
Kemudian kami termenung kembali.
Siang itu kami berdua sedang merenungkan nasib usaha cake kami, Nutritia Flava. Mau tak mau kami harus mulai mencari koki. Kewalahan juga kalau setiap ada pesenan harus dibikin sendiri. Tapi cari koki dimana ya?
Tadinya mau ngajakin bu Siska Soewitomo ,tapi ga enak juga kalau harus memisahkan beliau dengan suami,anak,dan cucu-cucunya. Mau ngajak pak Bondan Winarno,tar habis dicicipin kuenya. mau ngajak bang Rudi Hadisuwarno, itu penata rambut,lintang! oia maksudnya bang Rudi Hartono, itu pemain bulu tangkis -_-" Haduh,itu lah pokonya yang pembawa acara Resep Oke Rudi (pada tau ga,ya? -_-a)
Sedari pagi kami bingung menentukan langkah apa yang akan diambil dan bagaimana mengatasi setiap kemungkinan yang mungkin terjadi. Saking bingungnya sekotak biskuit, dua botol teh, cireng, dan cemilan lainnya habis kami lahap (bingung apa laper).
"Haduh,kenapa jadi bingung ya mikirin gini aja,padahal kan simpel ya..tinggal cari ibu-ibu itu sampe dapet,bikin perjanjian,udah deh..tapi kenapa serasa ada yang ngeganjel,ya?"
teman saya tetap tenang kemudian berkata, "Jawab dulu pertanyaan "mengapa?" maka kata "bagaimana?" akan mudah terjawab..."
Ahaaa..iya. Itu dia, jawab dahulu pertanyaan "mengapa?". Mengapa kami melakukan ini ? Niatnya apa? cuma iseng atau ada cita-cita besar karena-Nya di balik ini semua ?
Lalu mulailah kami mengingat kembali niat dan tujuan kami. Saling menceritakan ulang mimpi besar masing-masing. Saling mengungkapkan. Saling mengaminkan..
Ya,rupa-rupanya disorientasi niat dan tujuanlah yang membuat kami begitu gamang sedari tadi.
"Oke,ayo kita cari ibu-ibu itu sampe ketemu!"
"Iya,ayo! Dia pasti sudah ada di luar sana menunggu kita!"
Mau cari kemana?
Tak tahu,tapi yang jelas niat kami sudah bulat, selanjutnya,terserah Allah saja :)
Kami kemudian berjalan ke arah taman hewan, tak jauh dari kampus. Lalu entah,tiba-tiba saja kami memilih memasuki sebuah gang kecil. Berharap ada ibu-ibu atau warga yang sedang duduk-duduk dan bisa ditanya. Tapi siang itu sungguh sepi dan lengang. Jangankan orang yang berlalu-lalang,rumput pun seolah enggan bergoyang menyapa kehadiran kami.
Tak lama kemudian sampailah kami di suatu lapangan. Ahaa..ada ibu-ibu yang sedang mengangkat jemuran. Langsung saja kami hampiri beliau.
"Bu,punten mau tanya.."
"Oia,saya mau jawab"
"Di daerah sini ada ibu-ibu yang suka ngangkat jemuran eh maksudnya ada ibu-ibu yang suka nerima pesenan kue gitu ga,bu?"
"hmm...oh ada-ada.."
"alhamdulillah,sebelah mana ya,bu?"
"Oh..eta bu Ina,ayo-ayo saya anterin.."
Akhirnya kami mengikuti ibu tersebut dan tak jauh dari lapangan tadi kami telah sampai di rumah bu Ina. Setelah sedikit mengobrol akhirnya kami sepakat untuk bekerja sama, alhamdulillah. Sekarang bu Ina telah resmi jadi koki Nutritia Flava.
Dan tahukah?
Semua proses di atas dari mulai kami pergi untuk mencari hingga bertemu dengan bu Ina semuanya berlangsung kurang dari setengah jam saja! Dan lokasi rumah bu Ina sangat dekat dari kampus ternyata,ya kira-kira butuh waktu dua jam kalo ngesot. Dan ternyata bu Ina sesuai harapan kami, peralatan beliau komplit, mulai dari mixer, loyang,oven,linggis,dongkrak (??)
huwaa...alhamdulillah,begitu dimudahkan :')
Memang benar, jawab dulu pertanyaan "mengapa" maka kau akan begitu mudah menjawab pertanyaan "bagaimana"
pantas saja, "faidza azamta fatawakkal alallah, innallaha yuhibbul mutawakkilin.."
Jika kamu telah bertekad kuat, maka bertawakallah kepada Allah, sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal (berserah diri kepada-Nya)
QS. Al Imran : 159
dan setelah itu tak perlu khawatir..
"Artinya : Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar". (Ath-Thalaq : 2).
"Artinya : Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahan dan akan melipat gandakan pahala baginya". (Ath-Thalaq : 5).
"Artinya : Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya". (Ath-Thalaq : 4).
Ibnu Al-Qayyim berkata : Perhatikanlah ganjaran-ganjaran yang akan diterima oleh orang yang bertawakal yang mana ganjaran itu tak diberikan kepada orang lain selain yang bertawakal kepada-Nya, ini membuktikan bahwa tawakal adalah jalan terbaik untuk menuju ketempat di sisinya dan perbuatan yang amat dicintai Allah. (Madarijus Salikin 2/128).
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu "anhu berkata. "Bersabda Rasulullah Shallallahu "alaihi wa sallam : Jika seseorang keluar dari rumah, maka ia akan disertakan oleh dua orang malaikat yang selalu menemaninya. Jika orang itu berkata Bismillah (dengan menyebut nama Tuhan), kedua malaikat itu berkata : Allah telah memberimu petunjuk, jika orang itu berkata : Tiada daya dan upaya dan kekuatan kecuali kepada Allah, kedua malaikat itu berkata : Engkau telah dilindungi dan dijaga, dan jika orang itu berkata : Aku bertawakal kepada Allah, kedua malaikat itu berkata : Engkau telah mendapatkan kecukupan".
Sebagaimana diriwayatkan pula bahwa Nabi Shallallahu "alaihi wa sallam bersabda : "Barangsiapa yang memutuskan gantungannya selain kepada Allah Subhanahu wa Ta"ala, maka Allah akan mencukupi baginya segala kebutuhannya, dan Allah akan mendatangkan rezeki baginya dari yang tak terduga". (Dikeluarkan oleh Thabrani dalam Ash-Shagir 1/115-116 dan diriwayatkan oleh Ibnu Abu Halim seperti yang disebutkan dalam Ibnu Katsir 8/174 dan Abu Shaikh dalam At-Targhib 2/538 lihat Majmu" Az-Zawa"id 10/303)
jadi,jika hari ini saya dipusingkan dan dibuat penat untuk memikirkan bagaimana caranya..
mungkin saja saya terlupa atau tak sempurna menjawab kata tanya "mengapa?"
*astaghfirullah..astaghfirullah >.<
*sedikit menyalin dari buku At-Tawakkul "Alallah wa "Alaqatuhu bil Asbab oleh Dr Abdullah bin Umar Ad-Dumaiji dengan edisi Indonesia Rahasia Tawakal & Sebab Akibat hal. 84 - 89 Bab Buah Tawakal, terbitan Pustaka Azzam Penerjemah Drs. Kamaluddin Sa"diatulharamaini dan Farizal Tirmidzi
By Ryant al fatih
0 komentar:
Post a Comment